Surabaya - BHP Surabaya kembali gandeng Ikatan Notaris Indonesia (INI) Jawa Timur dalam penegakan perlindungan hak keperdataan dari Anak dibawah Perwalian dan Orang di bawah Pengampuan melalui Perjanjian Kerjasama yang ditandatangani, hari ini (22/5).

Dalam kerjasama tersebut, INI Jawa Timur bersepakat untuk melibatkan BHP Surabaya sebagai Wali Pengawas maupun Pengampu Pengawas. Perjanjian yang melibatkan anak di bawah Perwalian dan orang di bawah Pengampuan tidak boleh dilakukan tanpa persetujuan BHP.

Kakanwil Kemenkum Jawa Timur, Haris Sukamto, menyambut baik inisiasi INI Jawa Timur dengan BHP Surabaya tersebut. Dalam kesempatannya, Haris manyampaikan bahwa PKS yang digagas INI Jawa Timur dan BHP Surabaya merupakan simbol kemitraan yang erat dalam penegakan perlindungan hak keperdataan. Dirinya menilai bahwa kerjasama yang terjalin merupakan langkah konkrit dalam perlindungan hak keperdataan.

Sementara Ketua INI Jawa Timur, Isy Karimah Syakir, menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan yang tiada hentinya dari Kemenkum dan BHP Surabaya. Pihaknya menilai bahwa melalui PKS dengan BHP Surabaya, Notaris tidak hanya mendapatkan panduan menjalankan tugas melainkan juga perlindungan atas profesi yang dijalankan.

Sedangkan Kepala BHP Surabaya, Hendra Andy Satya Gurning menyambut baik kerjasama yang terjalin antara pihaknya dengan INI Jawa Timur. “Kami sudah menjalin hubungan kemitraan yang cukup baik dengan INI Jawa Timur, saya rasa INI Jawa Timur sangat serius dalam mewujudkan ekosistem keperdataan yang berkepastian hukum,” tegas Hendra.

Selain kerjasama dengan INI Jawa Timur, BHP Surabaya juga menjalin kerjasama dengan 6 (enam) Universitas di Jawa Timur yang menyelenggarakan Program Studi Magister Kenotariatan diantaranya Universitas Airlangga, Universitas Brawijaya, Universitas Negeri Jember, Universitas Narotama, Universitas Surabaya dan Universitas Islam Malang. Kerjasama ini dilaksanakan dalam rangka memperkuat kemitraan dalam kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang diantaranya memuat pertukaran ilmu pengetahuan dari sisi ilmu akademis dan ilmu praktis, hal ini ditandai dengan Penandatanganan PKS antara BHP Surabaya dengan 6 Universitas tersebut. (Humas BHP Surabaya)

Sidoarjo - Tim Kurator Kepailitan PT Indo Tata Graha yang dipimpin oleh Kurniawati dan Agung Tjahjono melaksanakan lelang harta pailit yang terletak di Desa Kenduruan Kabupaten Pasuruan sesuai dengan Penetapan Jadwal Lelang dari Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang Sidoarjo.

Untuk dapat melaksanakan lelang tersebut Tim Kurator telah melakukan berbagai upaya untuk dapat membuktikan terjadinya transaksi jual beli yang pernah dilakukan oleh PT Indo Tata Graha atas 14 bidang tanah yang terletak di Desa Kenduruan tersebut dan memastikan keabsahan peralihan haknya dari penjual atau pemilik sebelumnya kepada PT Indo Tata Graha.

Oleh karena itu, lelang yang diselenggarakan oleh KPKNL Sidoarjo ini merupakan bagian dari upaya Kurator dalam mengelola harta pailit PT ITG secara transparan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku untuk menjangkau seluruh pihak yang berminat secara terbuka dan adil sehingga siapapun dapat memiliki kesempatan untuk mendapatkan barang yang dilelang secara sah, yang mana hasil lelang tersebut akan digunakan untuk kepentingan kreditor PT ITG.

Lelang dilaksanakan di KPKNL Sidoarjo setelah batas akhir penawaran pukul 10.30 WIB. Pejabat Lelang membuka hasil lelang dan didapati tidak ada peminat sehingga lelang berstatus TAP. Selanjutnya, Kurator akan memproses permohonan lelang ulang untuk harta pailit tersebut sembari mengintensifkan penawaran kepada pihak-pihak yang potensial untuk membeli. (Humas BHP Surabaya)

Sidoarjo - BHP Surabaya memperingati Hari Kebangkitan Nasional ke-117 dengan mengusung tema “Menuju Kebangkitan Nasional yang Bersahaja, Berpihak, dan Berkelanjutan” melalui upacara, Selasa (20/05). Bertindak sebagai Inspektur Upacara M. Ihwan Madjid Manrapi selaku Kurator Keperdataan Ahli Madya.

Ihwan membacakan sambutan Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Viada Hafid, menyampaikan amanat yang menegaskan pentingnya menjadikan momen bersejarah ini sebagai refleksi dan pijakan untuk membangun Indonesia yang lebih adil dan berdaulat di tengah tantangan global.

“117 tahun lalu, bangsa ini memulai kebangkitannya dengan semangat persatuan dan keyakinan untuk menentukan nasib sendiri. Hari ini, kita dihadapkan pada tantangan baru seperti disrupsi teknologi, ketegangan geopolitik, krisis pangan global, hingga ancaman terhadap kedaulatan digital,” ujarnya.

Ia menekankan bahwa Indonesia tidak sekadar menjadi penonton dalam arus globalisasi, tetapi terus hadir sebagai mitra terpercaya dalam percaturan internasional melalui prinsip politik luar negeri bebas aktif.

“Di dalam negeri, semangat kebangkitan diwujudkan melalui kebijakan yang berpihak kepada rakyat, dimulai dari hal-hal mendasar seperti kesejahteraan sosial, kesehatan, dan pendidikan,” ucapnya.

Ihwan juga menyampaikan bahwa pemerintah memperkuat perlindungan anak di ruang digital melalui penerbitan Peraturan Pemerintah tentang Tata Kelola dan Pelindungan Anak di Ruang Digital (PP TUNAS).

Menurutnya, arah pembangunan Indonesia kini dipandu oleh Asta Cita, delapan misi besar pemerintahan yang menjadi kompas utama kebangkitan nasional. “Kebangkitan yang kokoh adalah yang tumbuh perlahan, berakar pada nilai kemanusiaan, dan berbuah pada keadilan serta kesejahteraan yang dirasakan bersama,” pungkasnya. (Humas BHP Surabaya)

Pasuruan - Setelah mendapatkan surat kuasa pengurusan surat permintaan konfirmasi/ keterangan tanah dari Kepala Kantor KPKNL Sidoarjo, Tim Kurator PT Indo Tata Graha segera mengajukan surat permohonan Surat Keterangan Tanah ke Kantor Pertanahan Kabupaten Pasuruan, Kamis (15/5).

Surat tersebut dibutuhkan Kurator sebagai salah satu kelengkapan lelang 14 bidang aset pailit PT Indo Tata Graha yang terletak di desa Kenduruan, sebagaimana ketentuan Pasal 39 ayat 5 Peraturan Menteri Keuangan Nomor 122 Tahun 2023.

Tim Kurator lebih dahulu berkoordinasi dengan Desa Kenduruan mengenai riwayat tanah yang menjadi aset pailit PT Indo Tata Graha. Pihak Desa telah mengeluarkan Surat Keterangan Riwayat Tanah sebagai kelengkapan Kurator untuk permohonan Surat Keterangan Tanah ke Kantor Pertanahan.

Setelah mengantongi riwayat tanah tersebut, tim Kurator bertemu langsung dengan Kepala Sub Bagian Tata Usaha Kantor Pertanahan Kabupaten Pasuruan, Bapak Totok Mashudianto. Tim Kurator menjelaskan bahwa maksud dan tujuan kedatangannya yaitu untuk mengajukan permohonan konfirmasi/ keterangan tanah yang belum terdaftar.

Kantor Pertanahan Kabupaten Pasuruan menyambut baik niat kedatangan tim Kurator. Pihaknya berjanji akan segera melakukan pemeriksaan tanah sebagai upaya tindak lanjut dari permohonan tim Kurator agar kemudian dapat diterbitkan Surat Keterangan Tanah yang Belum Terdaftar.

Dalam hal ini, Tim Kurator kembali meyakinkan bahwa surat jawaban dari Kantor Pertanahan menjadi bagian penting dalam pelaksanaan lelang. Pihak Kurator berharap agar Kantor Pertanahan Kabupaten Pasuruan mampu bekerjasama dengan Kurator untuk kepentingan Kreditor yang dirugikan. (Humas BHP Surabaya)

Denpasar - Kepala BHP Surabaya, Hendra Andy Satya Gurning beserta Kurator Kepailitan PT Wolulas Jaya melaksanakan lelang harta pailit di KPKNL Denpasar, Kamis (24/4).

Tim Kurator bersama Bapak Tri selaku Pejabat Lelang KPKNL Denpasar membuka aplikasi pelelangan untuk melihat ada atau tidaknya penawar maupun nilai tawaran dari peminat lelang.

Dalam kesempatan tersebut, lelang harta pailit PT Wolulas Jaya dinyatakan Tidak Ada Peminat (TAP). Menanggapi hal itu, Tim Kurator akan melakukan lelang ulang dengan harga likuidasi, harapannya agar dapat menarik minat pembeli.

Berkaitan dengan hal tersebut, pengumuman lebih lanjut pelaksanaan lelang harta pailit PT Wolulas Jaya akan diberitahukan segera di media sosial maupun website resmi BHP Surabaya. (Humas BHP Surabaya)