🎉 Layanan AHU (ahu.go.id) saat ini beroperasi dengan lancar dan stabil tanpa kendala. Semua fitur mulai dari permohonan, verifikasi, hingga pendaftaran bisa diakses seperti biasa.

Tenang, jangan khawatir! Kami pastikan tidak ada gangguan teknis. Jika butuh bantuan, silakan hubungi:

📧 Email: cs@ahu.go.id

📞 Call Center: 1500 105

💬 DM Instagram: @djahu_kemenkum

📱 WA Ditjen AHU: +62 811-810-501

Pastikan info yang kamu dapatkan HANYA dari kanal resmi kami untuk menghindari hoaks!

Repost: @djahu_kemenkum

#KementerianHukum

#LayananHukumMakinMudah

#SemuaBerawalDariSini

#AhuLink

Surabaya - Sekretaris Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum, Hantor Situmorang, menegaskan komitmen Ditjen AHU dalam memperkuat peran Balai Harta Peninggalan (BHP) sebagai garda depan layanan hukum keperdataan. Hal ini disampaikan dalam kunjungannya ke BHP Surabaya sebagai agenda Penguatan Tugas dan Fungsi BHP, Jumat (13/6).

Dalam kesempatannya, Hantor memaparkan 3 poin utama Ditjen AHU dalam upaya optimalisasi peran dan funggsi BHP, yaitu Percepatan Pengembangan Zona Integritas menuju WBK/WBBM pada BHP, Penguatan Kelembagaan BHP dan Transformasi Digital Layanan BHP. Tak hanya itu, Hantor menilai kerja sama lintas instansi akan terus didorong melalui penyusunan MoU, sosialisasi publik, dan pemanfaatan teknologi informasi

“Bapak Menteri berpesan agar layanan di Kemenkum tidak hanya berbasis digital, namun juga terintegrasi dengan seluruh layanan yang ada”, terang Hantor. Layanan BHP berbasis digital tengah dalam penyusunan sepanjang tahun 2025, layanan tersebut di antaranya pembuatan Surat Keterangan Hak Waris (SKHW) online, Pendaftaran Wasiat Terdafar, Perwalian, Pengampuan, Kepailitan, Afwezigheid dan Onbeheerde Nalatenschap.

Hantor menginstruksikan kepada jajaran BHP seluruh Indonesia agar mendukung transformasi digital bersama DItjen AHU. “Saya ingin semuanya selesai di akhir tahun 2025 ini”, tegas Hantor. Sejalan dengan instruksi Menteri Hukum, Supratman Andy Agtas, Hantor menginginkan Layanan BHP terintegrasi lewat AHU Link, platform digital terpadu milik Ditjen AHU yang menjadi tulang punggung peningkatan kualitas pelayanan publik. AHU Link mengintegrasikan customer service, contact center, unit teknis, dan teknologi informasi dalam satu sistem yang saling terhubung.

Selepas memberikan penguatan, Hantor juga secara langsung meninjau ruang penyimpanan arsip di BHP Surabaya. Peninjauan ini menjadi bagian dari perhatian Ditjen AHU terhadap pentingnya penataan arsip yang rapi, aman, dan akuntabel. Ia menilai bahwa arsip tidak hanya tumpukan berkas melainkan cermin administrasi dokumen pemerintah yang terstruktur.

Selain arsip BHP Surabaya, terdapat arsip layanan AHU yang juga ikut tersimpan dalam gedung arsip BHP Surabaya. Sebelumnya, Ditjen AHU bersama BHP Surabaya telah melakukan penataan terhadap 7.445 box arsip layanan Ditjen AHU dengan lebih dari 3 juta klasifikasi arsip. “BHP Surabaya cukup strategis dalam membantu penataan arsip, saya harap setelah dilakukan penataan secara fisik, arsip disini dapat dilakukan penataan secara digital”, tutup Hantor. (Humas BHP Surabaya)

Sidoarjo - BHP Surabaya mengikuti Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila Tahun 2025 secara daring pada Senin pagi (28/5), yang secara nasional dipusatkan di Lapangan Pengayoman dengan Wakil Menteri HAM, Mugiyanto, bertindak sebagai Inspektur Upacara.

Dalam amanatnya yang dibacakan inspektur upacara, Kepala BPIP menekankan bahwa Hari Lahir Pancasila merupakan momen untuk meneguhkan kembali komitmen terhadap nilai-nilai luhur Pancasila sebagai dasar negara dan jiwa bangsa Indonesia.

Penguatan ideologi Pancasila menjadi bagian penting dalam Asta Cita menuju Indonesia Emas 2045. Tanpa arah ideologis, pembangunan nasional berisiko menciptakan ketimpangan dan krisis kemanusiaan, terutama dalam menghadapi tantangan ekstremisme, intoleransi, dan disinformasi di era digital.

Revitalisasi nilai-nilai Pancasila diharapkan dapat dilakukan di empat bidang utama yaitu pendidikan, birokrasi, ekonomi, dan ruang digital. BPIP pun terus mendorong pembinaan ideologi melalui pelatihan ASN, penguatan kurikulum, serta kolaborasi lintas sektor agar Pancasila tidak hanya dihafalkan, tetapi dijalankan dalam kehidupan nyata. (Humas BHP Surabaya)

Surabaya - BHP Surabaya kembali gandeng Ikatan Notaris Indonesia (INI) Jawa Timur dalam penegakan perlindungan hak keperdataan dari Anak dibawah Perwalian dan Orang di bawah Pengampuan melalui Perjanjian Kerjasama yang ditandatangani, hari ini (22/5).

Dalam kerjasama tersebut, INI Jawa Timur bersepakat untuk melibatkan BHP Surabaya sebagai Wali Pengawas maupun Pengampu Pengawas. Perjanjian yang melibatkan anak di bawah Perwalian dan orang di bawah Pengampuan tidak boleh dilakukan tanpa persetujuan BHP.

Kakanwil Kemenkum Jawa Timur, Haris Sukamto, menyambut baik inisiasi INI Jawa Timur dengan BHP Surabaya tersebut. Dalam kesempatannya, Haris manyampaikan bahwa PKS yang digagas INI Jawa Timur dan BHP Surabaya merupakan simbol kemitraan yang erat dalam penegakan perlindungan hak keperdataan. Dirinya menilai bahwa kerjasama yang terjalin merupakan langkah konkrit dalam perlindungan hak keperdataan.

Sementara Ketua INI Jawa Timur, Isy Karimah Syakir, menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan yang tiada hentinya dari Kemenkum dan BHP Surabaya. Pihaknya menilai bahwa melalui PKS dengan BHP Surabaya, Notaris tidak hanya mendapatkan panduan menjalankan tugas melainkan juga perlindungan atas profesi yang dijalankan.

Sedangkan Kepala BHP Surabaya, Hendra Andy Satya Gurning menyambut baik kerjasama yang terjalin antara pihaknya dengan INI Jawa Timur. “Kami sudah menjalin hubungan kemitraan yang cukup baik dengan INI Jawa Timur, saya rasa INI Jawa Timur sangat serius dalam mewujudkan ekosistem keperdataan yang berkepastian hukum,” tegas Hendra.

Selain kerjasama dengan INI Jawa Timur, BHP Surabaya juga menjalin kerjasama dengan 6 (enam) Universitas di Jawa Timur yang menyelenggarakan Program Studi Magister Kenotariatan diantaranya Universitas Airlangga, Universitas Brawijaya, Universitas Negeri Jember, Universitas Narotama, Universitas Surabaya dan Universitas Islam Malang. Kerjasama ini dilaksanakan dalam rangka memperkuat kemitraan dalam kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang diantaranya memuat pertukaran ilmu pengetahuan dari sisi ilmu akademis dan ilmu praktis, hal ini ditandai dengan Penandatanganan PKS antara BHP Surabaya dengan 6 Universitas tersebut. (Humas BHP Surabaya)