Sidoarjo - Selasa (26/8), Tim Kurator Kepailitan PT. Indo Tata Graha yang diwakili oleh Kurniawati dan Agung Tjahjono selaku Kurator Keperdataan Ahli Madya pada BHP Surabaya, didampingi Yese Alfret Rikardo selaku Kepala Seksi Harta Peninggalan Wilayah II melanjutkan proses lelang kedua di Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Sidoarjo terkait harta pailit PT. Indo Tata Graha yang berada di Desa Kenduruan, Kabupaten Pasuruan.

Berdasarkan Penetapan Jadwal Lelang Nomor: JL-812/2KNL.1002/2025 tanggal 24 Juli 2025 dari KPKNL Sidoarjo, lelang dilakukan dengan metode penawaran lelang melalui aplikasi lelang (open bidding). Sebuah metode atau proses penawaran (lelang) di mana para peserta dapat melihat penawaran yang diajukan oleh peserta lain secara transparan dan dapat mengajukan tawaran yang lebih tinggi lagi untuk barang atau jasa yang dilelang.

Sebelumnya, untuk mengakomodir para peminat lelang mendapatkan informasi terkait objek lelang, Tim Kurator melaksanakan penjelasan atas objek lelang (Aanwijzing) di lokasi objek lelang pada tanggal 22 Agustus 2025.

Dalam kesempatan tersebut, Petugas Lelang KPKNL Sidoarjo, Bapak Hidayat, menjelaskan kembali ketentuan terkait lelang dan implikasi hasil lelang. Namun, proses lelang ulang yang berlangsung sejak tanggal tayang pada aplikasi lelang (lelang.go.id) hingga batas akhir penawaran pada tanggal 26 Agustus 2025 pukul 10.30 WIB didapati Tidak Ada Peminat (TAP).

Dari hasil pelaksanaan lelang ulang tersebut, Tim Kurator akan segera menyampaikan laporan kepada Hakim Pengawas, bahwa Lelang Ulang telah dilaksanakan sebagaimana ketentuan Pasal 185 ayat (1) UU Kepailitan dan PKPU jo. PMK No. 122 Tahun 2023 tentang Petunjuk Pelaksanaan Lelang. Lebih lanjut, Tim Kurator akan meminta petunjuk kepada Hakim Pengawas mengenai langkah atau tindak lanjut pemberesan harta pailit PT. Indo Tata Graha tersebut. (Humas BHP Surabaya)

Surabaya - Dalam rangka memperingati Hari Pengayoman ke-80, BHP Surabaya menghadiri dan mengikuti langsung Upacara dan Tasyakuran yang diselenggarakan oleh Kantor Wilayah Kemenkum Jawa Timur secara khidmat di halaman Kanwil Kemenkum Jatim, Jumat pagi (22/8), yang dipimpin langsung oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum Jawa Timur, Haris Sukamto.

Membacakan amanat Menteri Hukum RI, Haris menekankan bahwa peringatan ke-80 ini bukan sekadar seremoni, melainkan titik refleksi untuk memastikan hukum hadir sebagai pengayoman rakyat.

“Dengan tema “Menjaga Warisan Bangsa, Mewujudkan Reformasi Hukum untuk Menyongsong Masa Depan”, Menteri mengajak seluruh jajaran hukum untuk melanjutkan reformasi hukum, menjawab tantangan globalisasi, digitalisasi, dan demokratisasi,” ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, Kanwil Kemenkum Jatim turut memberikan Piagam Penghargaan sebagai bentuk apresiasi kepada 16 mitra kerja strategis atas sinergi dan kolaborasi dalam mendukung kinerja positif. Antara lain Jawapos Media Televisi (JTV), Radio Suara Surabaya, Harian Disway, YKBH Sritanjung Banyuwangi, LKBH Trias Ronando Bojonegoro, Kantor Wilayah Kemenag Jatim, Pemprov Jatim, DPRD Jatim, Pemkab Sidoarjo, Pemkot Pasuruan, serta berbagai instansi terkait.

Usai upacara, rangkaian acara dilanjutkan dengan tasyakuran sederhana berupa pemotongan tumpeng, hiburan, dan ramah tamah bersama jajaran pegawai, mitra kerja, serta tamu undangan. (Humas BHP Surabaya)

✨ WEBINAR NASIONAL ✨

#SahabatPengayoman, siap jadi bagian perubahan? 🚀

Jangan lewatkan Webinar Nasional Anti Korupsi dengan tema:

“Integritas & Anti Korupsi: Dari Kesadaran Menjadi Kebiasaan”

📅 19 Agustus 2025

🕗 08.00 WIB

🎙 Keynote Speech: Prof. Dr. Edward Omar Sharif Hiariej - Wamenkum RI

🎯 Narasumber: Dr. Ir. Wawan Wardiana, M.T - Deputi KPK RI

📡 Saksikan langsung via Zoom & YouTube

🌟 Ayo, bersama wujudkan generasi berintegritas tanpa korupsi!

Surabaya - Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, BHP Surabaya mengikuti Upacara Pengibaran Bendera Merah Putih di Kantor Wilayah Kemenkum Jawa Timur.

Upacara pagi ini (17/8) dipimpin langsung oleh Kepala Divisi Pelayanan Hukum, R. Fadjar Widjanarko, diikuti Pimpinan Tinggi Pratama, pejabat manajerial, pejabat fungsional, serta jajaran BHP Surabaya secara khidmat.

Dalam amanatnya, Raden Fadjar menegaskan bahwa kemerdekaan bukan hanya warisan sejarah, tetapi amanah yang harus diisi dengan pengabdian nyata. “Kemerdekaan adalah jembatan emas. Tugas kita menjadikannya nafas dalam kehidupan sehari-hari rakyat Indonesia, bukan sekadar kata di buku sejarah,” ujarnya.

Ia menekankan bahwa kemerdekaan harus diwujudkan dalam penegakan hukum yang adil, penghormatan terhadap hak asasi manusia, peningkatan kualitas pelayanan keimigrasian, serta sistem pemasyarakatan yang manusiawi dan membangun.

Lebih lanjut, Raden Fadjar menyampaikan bahwa tema peringatan HUT ke-80 RI, Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju, mencerminkan cita-cita besar bangsa menuju Indonesia Emas 2045. “Tema tersebut mengandung makna memperkuat stabilitas, menumbuhkan kesejahteraan rakyat, serta menyiapkan bangsa yang unggul dan kompetitif di kancah global,” pungkasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Yese Alfret Rikardo selaku Kepala Seksi Harta Peninggalan Wilayah II pada BHP Surabaya juga mendapatkan piagam penghargaan Satyalancana Karya Satya XX (20 tahun). Piagam penghargaan tersebut disematkan dan diberikan langsung oleh Kepala Divisi Pelayanan Hukum, R. Fadjar Widjanarko. (Humas BHP Surabaya).